Thursday, February 18, 2016


Di Indonesia, posisi setir mobil berada di kanan. Namun pernahkah Anda bertanya mengapa justru di negara-negara lain banyak yang berada di sebelah kiri?

Ini yang akan kita bahas. Pertama kita harus menyamakan konsep dulu. Ada istilah yang namanya left-driving countries, artinya standarisasi dalam lalu lintas suatu negara yang jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri. Dengan demikian setir tentu ada di sebalah kanan, seperti halnya di Indonesia. Negara kita menganut left-driving. Selain Indonesia, ada sejumlah negara lain seperti Inggris, Jepang, Australia, India, Singapura, dan Malaysia.

Kemudian juga ada right-driving countries, yakni kebalikan dari left-driving. Untuk yang satu ini jelas menggunakan lajur kanan untuk berkendara, sehingga setir mobil berada di sebelah kiri. Negara yang menganut aturan ini antara lain Amerika, mayoritas negara Eropa (kecuali Inggris), dan China.

Berikut ini adalah peta dunia yang dibuat berdasarkan left-driving countries dan right-driving countries.



left and right-driving countries Worldstandars

Dilansir dari Worldstandards (16/2), ada cerita di balik semua itu, mengapa posisi kendaraan berbeda untuk beberapa negara. Menurut sumber tersebut dikatakan bahwa hal tersebut berasal dari kebiasaan Ksatria di Kerajaan Inggris semasa perang yang memakai kereta perang, agar memudahkan ketika akan beradu pedang dengan musuhnya yang ada di sebelah kanan (sisi pedang) karena biasanya orang menggunakan tangan kanannya untuk menggenggam pedang. Dari kebiasaan penggunaan kereta perang tersebut tersebut kemudian dilanjutkan peletakan kemudi pada mobil.

Itulah mengapa Inggris menganut left-driving countries hingga sekarang. Nah, sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat memulai pengangkutan produk pertanian dengan menggunakan sado besar yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado ini tidak memiliki kursi pengemudi, melainkan kusir duduk di bagian belakang sebelah kiri kuda, sehingga dia dapat menjaga tangan kanannya untuk bebas mencambuk kuda.

Dengan kata lain, sang kusir akan selalu duduk di sebalh kiri dan ingin semua orang melewatinya dari sisi kirinya agar dai dapat melihat ke bawah dan memastikan tidak ada orang yang celaka karena roda sadonya. Itulah sebabnya mengapa di negara ini mereka menganut right-driving countries yang menempatkan kemudi berada di sisi kiri.

Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Tentu kalian tidak akan pernah lupa dengan sejarah ketika bangsa ini dijajah oleh Inggris. Kebiasaan Inggris ditularkan ke Indonesia. Eits, tapi tunggu dulu. Bagaimana dengan Belanda? Bukankah Belanda juga menjajah Indonesia? dan Belanda sendiri menganut right-driving (setir kiri).

Ya, memang benar saat ini Belanda termasuk negara yang menganut right-driving countries. Namun perlu diketahui, bahwa dulunya Belanda juga adalah negara yang menganut setir kanan (left-driving). Akan tetapi saat itu Belanda dikalahkan oleh Prancis, dan sejak saat itu cara mengemudi di negara itu pun ikut berubah menjadi setir kiri.

Mengapa Indonesia tidak ikut berubah ke setir kiri?

Pada saat itu pengaruh Jepang sudah masuk ke Indonesia saat negara kita dijajah oleh Jepang. Hal tersebut juga didukung hingga saat ini, mobil yang beredar di pasaran Indonesia adalah mobil buatan Jepang.

Itulah sebabnya mengapa Indonesia menggunakan setir kanan untuk mobil. Sudah jelas, kanguys? malu lebih seru lagi ? baca http://serucerita.blogspot.com/search/label/Cerita%20Sex

0 comments:

Post a Comment


Image and video hosting by TinyPic

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search (Don't Edit)

Games BandarQ

Image and video hosting by TinyPic

POKER-BANDARQ-DOMINO-ADUQ-CAPSA

Image and video hosting by TinyPic

Popular Posts

Blog Archive