Sunday, February 28, 2016



 Pria Uni Emirat Arab tega membunuh teman sekamarnya hanya karena terganggu oleh asap rokoknya. Dia kesal karena sudah berulang kali memperingatkan temannya untuk tidak merokok dalam kamar.
Pria 42 tahun ini mengakui perbuatannya, seperti dilaporkan polisi setempat.
"Kejengkelannya meletup saat sang teman tetap menyalakan rokok, sebuah pisau digunakannya untuk menusuk sang teman sekamar hingga tewas," tulis koran Emarat Alyoum, seperti dikutip Emirates247, kamis (25/2).
Pasca melakukan aksinya, pelaku kabur meninggalkan korban sebelum akhirnya ditangkap polisi. Diketahui pelaku penusukan tidak sendiri, polisi tengah memburu pelaku lain yang juga tinggal di apartemen Barraha di Dubai.

Saturday, February 27, 2016

 Pengalaman pertama saya dan aku akan bagikan pada pecinta cerita dewasa setia di beranibugil.com panggil saja namaku Arman kejadian ini terjadi saat aku lulus dari bangku SMA, dan tidak pernah menyangka aku meniduri adikku sendiri yang bernama Visa, adekku orangnya pinter, rajin, ulet, maka dari itu dia sukanya memasak dan mencucui baju kesehariannya.


Ibuku adalah seorang pedagang kelontong di pasar, sedangkan ayahku telah lama meninggal. Entah mengapa Ibu tidak berniat untuk menikah lagi. Yang ibu lakukan setiap hari adalah sejak jam 4 subuh dia sudah pergi ke pasar dan pulang menjelang magrib, aku pun sekali-sekali pergi ke pasar untuk membantu beliau, itu pun kalau terpaksa sedang tidak punya uang.
Sedangkan adikku karena seringnya tinggal di rumah maka dia kurang pergaulan hingga kuperhatikan tampaknya dia belum pernah pacaran. Oh ya, selisih umurku dengan adikku hanya terpaut dua setengah tahun dan saat itu dia masih duduk di kelas 1 SMA.
Baiklah, aku akan mulai menceritakan pengalaman seks dengan adikku ini. Kejadiannya ketika itu aku baru pulang dari rumah temanku Anto pada siang hari, ketika sampai di rumah aku mendapati adikku sedang asyik menonton serial telenovela di salah satu TV swasta. aku pun langsung membuat kopi, merokok sambil berbaring di sofa.
Saat itu serial tersebut sedang menampilkan salah satu adegan ciuman yang hanya sebentar karena langsung terpotong oleh iklan. Setelah melihat adegan tersebut aku menoleh kepada adikku yang ternyata tersipu malu karena ketahuan telah melihat adegan tadi di cerita seks dewasa.
“Pantesan betah nonton film gituan” ujarku.
“Ih, apaan sih” cetusnya sambil tersipu malu-malu.
Beberapa menit kemudian serial tersebut selesai jam tayangnya, dan adikku langsung pergi ke WC. Kudengar dari aktifitasnya, rupanya dia sedang mencuci piring. Karena acara di televisi tidak ada yang seru, maka aku pun mematikan TV tersebut dan setelah itu aku ke WC untuk buang air kecil. Mataku langsung tertuju pada belahan pantat adikku yang sedang berjongkok karena mencuci piring.
Visa, ikut dulu sebentar pingin pipis nih” sahutku tak kuat menahan.
Setelah aku selesai buang air kecil, pikiranku selalu terbayang pada bongkahan pantat adikku Visa. Aku sendiri tadinya tak mau berbuat macam-macam karena kupikir dia adalah adikku sendiri, apa lgi adikku ini orangnya lugu dan pendiam. Tetapi dasar setan telah menggoyahkan pikiranku, maka aku berpikir bagaimana caranya agar dapat mencumbu adikku ini.
Aku seringkali mencuri pandang melihat adikku yang sedang mencuci, dan entah mengapa aku tak mengerti, aku langsung saja berjalan menghampiri adikku dan memeluk tubuhnya dari belakang sambil mencium tengkuknya. Mendapat serangan yang mendadak tersebut adikku hanya bisa menjerit terkejut dan berusaha melepaskan diri dari dekapanku di cerita seks dewasa.
Aku sendiri lalu tersadar. Astaga, apa yang telah aku lakukan terhadap adikku. Aku malu dibuatnya, dan kulihat adikku sedang menangis sesenggukan dan lalu dia lari ke kamarnya. Melihat hal itu aku langsung mengejar ke kamarnya. Sebelum dia menutup pintu aku sudah berhasil ikut masuk dan mencoba untuk menjelaskan perihal peristiwa tadi.
“Terus terang, Aa nggak tahu kenapa bisa sampai begitu”
Adikku hanya bisa menangis sambil telungkup di tempat tidurnya. Aku mendekati dia dan duduk di tepi ranjang.
“Visa, maafin Aa yah. Jangan dilaporin sama Ibu” kataku agak takut.
“Aa jahat” jawab adikku sambil menangis.
“Visa maafin Aa. Aa berbuat demikian tadi karena Aa nggak sengaja lihat belahan pantat kamu, jadinya Aa nafsu, lagian kan Aa sudah seminggu ini putus ama Teh Dewi” kataku.
“Apa hubungannya putus ama Teh Dewi dengan meluk Visa” jawab adikku lagi.
“Yah, Aa nggak kuat aja pingin bercumbu”
Kenapa sama Visa” jawabnya.
Setelah itu aku tidak bisa berbicara lagi hingga keadaan di kamar adikku begitu sunyi karena kami hanya terdiam. Dan rupanya di luar mulai terdengar gemericik air hujan. Di tengah kesunyian tersebut lalu aku mencoba untuk memecah keheningan itu.
“Visa, biarin atuh Aa meluk kamu, kan nggak akan ada yang lihat ini” Adikku tidak menjawab hanya bisa diam, mengetahui hal itu aku mencoba membalikkan tubuhnya dan kuajak bicara.
“Visa, lagian kan Visa pingin ciuman kayak di film tadi kan?” bujukku.
“Nggak apa-apa atuh Visa, sekalian ini mah belajar, supaya entar kalo pacaran nggak canggung”
Entah mengapa setelah aku bicara begitu dia jadi terdiam. Wah bisa nih, gumanku dalam hati hingga aku pun tak membuang kesempatan ini. Aku mencoba untuk ikut berbaring bersamanya dan mencoba untuk meraih pinggangnya. Aku harus melakukannya dengan perlahan. Belum sempat aku berpikir, Visa lalu berkata..
“Takut kenapa, Say?” tanyaku.
“Ih, meuni geuleh, panggil Say segala” katanya.
“Hehehe, takut ama siapa? Ama Aa? Aa mah nggak bakalan gigit kok”, rayuku.
Setelah mendengar perkataannya, aku bukannya memberi alasan melainkan bibirku langsung mendarat di bibir ranum adikku yang satu ini. Mendapat perlakuanku seperti itu, tampak kulihat adikku terkejut sekali, karena baru pertama kalinya bibir yang seksi tanpa lipstick ini dicumbu oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah kakaknya sendiri.
Adikku pun langsung mencoba untuk menggeserkan tubuhnya ke belakang. Tetapi aku mencoba untuk menarik dan mendekapkan lebih erat ke dalam pelukanku.
“Mmhh, mmhh.., Aa udah dong” pintanya. Aku menghentikan pagutanku, dan kini kupandangi wajah adikku dan rasanya aku sangat puas meskipun aku hanya berhasil menikmati bibir adikku yang begitu merah dan tipis ini.
“Visa, makasih yah, kamu begitu pengertian ama Aa” kataku.
“Kalau saja Visa bukan adik Aa, udah akan Aa..” belum sempat aku habis bicara..
“Udah akan Aa apain” bisiknya sambil tersenyum. Aku semakin geregetan saja dibuatnya melihat wajah cantik dan polos adikku ini.
“Udah akan Aa jadiin pacar atuh. Eh Visa, Visa mau kan jadi pacar Aa”, tanyaku lagi.
Mendengar hal demikian adikku lalu terdiam dan beberapa saat kemudian ia bicara..
“Tapi pacarannya nggak beneran kan” Katanya sedikit ragu.
“Ya nggak atuh Say, kita pacarannya kalo di rumah aja dan ini rahasia kita berdua aja, jangan sampai temen kamu tau, apalagi sama Ibu” jawabku meyakinkannya. Setelah itu kulihat jam dinding yang ternyata sudah menunjukan jam 4 sore.
“Udah jam 4 tuh, sebentar lagi Ibu pulang. Aa mandi dulu yah”, kataku kemudian.
Maka aku pun bangkit dan segera pergi meninggalkan kamar adikku. Setelah kejadian tadi siang aku sempat tidak habis pikir, apakah benar yang aku alami tadi. Di tengah lamunanku, aku dikejutkan oleh suara Ibuku.
“Hayoo ngelamun aja, Visa mana udah pada makan belum?” kata Ibuku.
“Ada tuh, emang bawa apaan tuh Bu?” aku melihat Ibuku membawa bungkusan.
Setelah aku lihat ternyata Ibu membeli bakso, kemudian Ibuku memangil Visa dan kami bersama-sama menyantap Baso itu. Untungnya setelah kejadian tadi siang kami dapat bersikap wajar, seolah tidak terjadi apa-apa sehingga Ibuku tidak curiga sedikit pun.
Malamnya aku sempat termenung di kamar dan mulai merencanakan sesuatu, nanti subuh setelah Ibu pergi ke pasar aku ingin sekali mengulangi percumbuan dengan adikku sekalian ingin tidur sambil mendekap tubuh adikku yang montok.
Keesokannya rupanya setan telah menguasaiku sehingga aku terbangun ketika Ibu berpamitan kepada adikku sambil menyuruhnya untuk mengunci pintu depan. Setelah itu aku mendekati adikku yang akan bergegas masuk kamar kembali.
Adikku orangnya tidak banyak bicara. Mengetahui keberadaanku dia seolah tahu apa yang ingin aku lakukan, tetapi dia tidak bicara sepatah kata pun. Karena aku sudah tidak kuat lagi menahan nafsu, maka aku langsung melabrak adikku, memeluk tubuh adikku yang sedang membelakangiku. Kali ini dia diam saja sewaktu aku memeluk dan menciumi tengkuknya.
Dinginnya udara subuh itu tak terasa lagi karena kehangatan tubuh adikku telah mengalahkan hawa dingin kamar ini. Kontolku yang mulai ngaceng aku gesek-gesekkan tepat di bongkahan pantatnya.
“Say, Aa pingin bobo di sini boleh kan?” pintaku.
“Idih, Aa genit ah, jangan Aa, entar..”
“Entar kenapa?” timpalku.
Belum sempat dia bicara lagi, aku langsung membalikkan tubuhnya dan langsung aku mut bibir yang telah sejak tadi siang membuat pikiranku melayang. Aku kemudian langsung mendorongnya ke arah dinding dan menghimpit hangat tubuhnya agar melekat erat dengan tubuhku. Aku mencoba untuk menyingkap dasternya dan kucoba untuk meraba paha dan pantatnya.
Walaupun dia menyambut ciumanku, tetapi tangannya berusaha untuk mencegah apa yang sedang kulakukan. Tetapi aku tersadar bahwa ciumannya kali ini lain daripada yang tadi siang, ciuman ini terasa lebih hot dan mengairahkan karena kurasakan adikku kini pun menikmatinya dan mencoba menggerakkan lidahnya untuk menari dengan lidahku. Aku tertegun karena ternyata diam-diam adikku juga memiliki nafsu yang begitu besar, atau mungkin juga ini karena selama ini adikku belum pernah merasakan nikmatnya bercumbu dengan lawan jenis.
Kini tanpa ragu lagi aku mulai mencoba untuk menyelinapkan tanganku untuk kembali meraba pahanya hingga tubuhku terasa berdebar-debar dan denyut nadiku terasa sangat cepat, karena ini adalah untuk pertama kalinya aku meraba paha perempuan. Sebelumnya dengan pacarku aku belum pernah melakukan ini, karena Dewi pacarku lebih sering memakai celana jeans. Dengan Dewi kami hanya sebatas berciuman.
Kini yang ada dalam pikiranku hanyalah satu, yaitu aku ingin sekali meraba, menikmati yang namanya heunceut (vagina dalam bahasa Sunda) wanita hingga aku mulai mengarahkan jemariku untuk menyelinap di antara sisi-sisi celana dalamnya.
Belum juga sempat menyelipkan jariku di antara heunceutnya, Visa melepaskan pagutannya dan mulutnya seperti ikan mas koki yang megap-megap dan memeluk erat tubuhku kemudian menyilangkan kedua kakinya di antara pantatku sambil menekan-nekan pinggulnya dengan kuat. Ternyata Visa telah mengalami orgasme.
Aa.. aah, aahh, ieeehh” rintih Visa yang dibarengi dengan hentakan pinggulnya.
Sesaat setelah itu Visa menjatuhkan kepalanya di atas bahuku. Aku belai rambutnya karena aku pun sangat menyayanginya, kemudian aku bopong tubuh yang telah lunglai ini ke atas tempat tidur dan kukecup keningnya.
Gimana Sayang, enak?” bisikku. Aku hanya bisa melihat wajah memerah adikku ini yang malu dan tersipu, selintas kulihat wajah adikku ini manisnya seperti Nafa Urbach.
“Gimana rasanya, Sayang?” tanyaku lagi.
“Aa, yang tadi itu apa yang namanya orgasme?” Eh, malah ganti bertanya adikku tersayang ini.
“Iya Sayang, gimana, enak?” jawabku sambil bertanya lagi.
“He-eh, enakk banget” jawabnya sambil tersipu.
Entah mengapa demi melihat kebahagian di wajahnya, aku kini hanya ingin memandangi wajahnya dan tidak terpikir lagi untuk melanjutkan aksiku untuk mengarungi lembah belukar yang terdapat di kemaluannya hingga sesaat kemudian karena kulihat matanya yang mulai sayu dan mengantuk akibat orgasme tadi maka aku mengajaknya untuk tidur. Kami pun terus tertidur dengan posisi saling berpelukan dan kakiku kusilangkan di antara kedua pahanya.
Hangat tubuh adikku kurasakan begitu nikmat sekali. Yang ada dalam pikiranku adalah betapa nikmatnya jika aku menikah nanti, pantas saja di jaman sekarang banyak yang kawin entah itu sudah resmi atau belum. Tanpa terasa aku pun sadar dan terbangun dari tidurku, dan kulihat jam di kamar adikku telah menunjukkan jam 9 lewat dan adikku belum juga bangun dari tidurnya. Wah gawat, berarti dia hari ini tidak sekolah, pikirku.
“Visa, bangun kamu nggak sekolah?” tanyaku membangunkannya.
Visa pun mulai terbangun dan matanya langsung tertuju pada jam dinding. Dia terkejut karena waktu telah berlalu begitu cepat, sehingga dia sadar bahwa hari ini dia tidak mungkin lagi pergi ke sekolah.
“Aahh, Aa jahat kenapa nggak ngebangunin Visa” rajuknya manja.
“Gimana mau ngebangunin, Aa juga baru bangun” kataku membela diri.
“Gimana dong kalo Ibu tahu, Visa bisa dimarahin nih, ini semua gara-gara Aa”
“Loo kok Aa yang disalahin sih, lagian Ibu nggak bakalan tahu kalau Aa nggak ngomongin kan” jawabku untuk menghiburnya.
“Bener yah, Visa jangan dibilangin kalau hari ini bolos”
“Iyaa, iyaa” jawabku.
Entah mengapa tiba-tiba terlintas di pikiranku untuk mandi bareng. Wah ini kesempatan emas, alasan tidak memberitahu Ibu bahwa dia nggak masuk sekolah bisa kujadikan senjata agar aku bisa mandi bersama adikku.
“Eh, ada tapinya loh, Aa nggak bakalan bilang ama Ibu asal Visa mau mandi bareng ama Aa” kataku sambil mengedipkan mata.
“Nggak mau. Aa jahat, lagian udah gede kan malu masak mau mandi aja musti barengan”
“Ya udah kalo nggak mau sih terserah” ancamku.
Singkat cerita karena aku paksa dan dia tidak ingin ketahuan oleh Ibu maka adikku menyetujuinya.
“Emangnya kalo macem-macem gimana?” tanyaku.
“Pokoknya nggak mau, mendingan biarin ketahuan Ibu, lagian juga itu kan gara-gara Aa, Visa bilangin Aa udah ciumin Visa” balasnya mengancam balik.
Jika kupikir-pikir ternyata benar juga, bisa berabe urusannya, seorang kakak bukannya menjaga adik dari ulah nakal laki-laki lain, eh malah kakaknya sendiri yang nakal. Maka untuk melancarkan keinginanku untuk bisa mandi dengannya, aku pun menyetujuinya.
Kami berdua akhirnya bangun dari tidur dan setelah berbenah kamar, kami berdua pun pergi menuju kamar mandi. Sesampai di kamar mandi kami hanya saling diam dan kulihat adikku agak ragu untuk melepaskan pakaiannya.
“Aa balik dulu ke belakang, Visa malu nih” pintanya.
“Apa nggak sebaiknya Aa yang bukain punya Visa, dan Visa bukain punya Aa”
Tanpa pikir panjang aku menghampiri adikku dan aku cium bibirnya. Agar dia tidak malu dan canggung untuk membuka pakaiannya, aku genggam tangannya dan aku tuntun untuk membuka bajuku. Tanpa dikomando dia membuka bajuku setelah itu kutuntun lagi untuk membuka celana basket yang aku kenakan.
Setelah keadaanku bugil dan hanya memakai celana dalam saja kulihat adikku tegang, sesekali dia melirik ke arah selangkanganku dimana kontolku sudah dalam keadaan siaga satu. Kini giliranku menanggalkan daster yang ia kenakan.
Begitu aku buka, aku terbeliak dibuatnya karena ternyata tubuh adikku begitu bohai (body aduhai). Dia lalu berusaha menutupi selangkangannya. Lalu dengan sengaja kucolek payudaranya hingga adikku melotot dan menutupinya. Kemudian aku pun balik mencolek memeknya, hehehe..
“Idihh, Aa nggak jadi ah mandinya, malu”, rajuknya.
Adikku lalu mengambil handuk dan melilitkan handuk tersebut kemudian melangkah keluar kamar mandi, tetapi karena aku tidak mau kesempatan emas ini kabur maka aku pegang tangannya dan terus aku peluk sambil kukecup bibirnya, karena ternyata adikku sangat merasa nyaman bila bibirnya aku cium.
Aku lalu menarik handuknya hingga terlepas dan jatuh ke lantai, dan aku pepet tubuhnya ke arah bak air lalu gayung kuambil dan langsung kusiramkan ke tubuh kami berdua. Merasakan tubuhnya telah basah oleh siraman air, adikku berusaha untuk melepaskan ciuman dan desakan yang aku lakukan, tapi usahanya sia-sia karena aku semakin bernafsu menyirami tubuh kami sambil kontolku aku tekan-tekan ke arah selangkangannya.
Setelah tubuh kami benar-benar basah, aku bagai kemasukan setan. Selain menyedot bibirnya dengan ganas aku pun langsung mencoba untuk melepaskan celananya.
Setelah celana dalamnya terlepas dari sarangnya hingga ke tepi lutut, aku pun menariknya ke bawah dengan kakiku hingga benar-benar terlepas. Sadar bahwa aku akan berbuat nekat, Visa semakin berusaha untuk melepaskan tubuhnya. Sebelum usahanya membuahkan hasil aku melepas pagutannya.
Aa, stop please” rengeknya sambil menangis.
“Visa, tolong Aa dong. Visa tadi subuh kan udah ngalami orgasme, Aa belum..” pintaku.
Dan tanpa menunggu waktu lagi di saat tenaganya melemah, aku kangkangkan pahanya sambil kukecup bibirnya kembali sehingga dia tidak bisa menolaknya. Di saat itu aku meraih burungku dari CD-ku dan mencoba mencari sarang yang sudah lama ini ingin kurasakan.
Dalam sekejap kontolku sudah berada tepat di celah pintu heunceut adikku, dan siap untuk segera menjebol keperawanannya. Merasa telah tepat sasaran maka aku pun menghentakkan pinggulku. Dan aku seperti benar-benar merasakan sesuatu yang baru dan nikmat melanda seluruh organ tubuhku dan kudengar adikku meringis kesakitan tapi tidak berusaha untuk menjerit.
Melihat hal itu aku mencoba untuk mengontrol diriku dan mencoba menenangkan perasaan yang membuatku semakin tak karuan, karena aku merasa diriku dalam keadaan kacau tetapi nikmat hingga sulit untuk diuraikan dengan kata-kata.
Aku mencoba hanya membenamkan penisku untuk beberapa saat, karena aku tak kuasa melihat penderitaan yang adikku rasakan. Kini pandangan aku alihkan pada kedua payudara adikku yang masih diselimuti BH-nya.
Aku mencoba untuk melepaskannya tapi mendapat kesulitan karena belum pernah sekalipun aku membukanya hingga aku hanya bisa menarik BH yang menutupi payudara adikku dengan menariknya ke atas dan tiba-tiba dua bongkah surabi daging yang kenyal menyembul setelah BH itu aku tarik.
Melihat keindahan payudara adikku yang mengkal dan putingnya yang bersemu coklat kemerahan, aku pun tak kuasa untuk segera menjilat dan menyedotnya senikmat mungkin.
Aa, ahh, sakit” rintih adikku.
Seiring dengan kumainkannya kedua buah payudara adikku silih berganti maka kini aku pun mencoba untuk menggerakkan pinggulku maju mundur, walau aku juga merasakan perih karena begitu sempitnya lubang heunceut adikku ini.
Badan kami kini bergumul satu sama lain dan kini adikku pun mulai menikmati apa yang aku lakukan. Itu dapat aku lihat karena kini adikku tidak lagi meringis tetapi dia hanya mengeluarkan suara mendesah.
“Eenngghh, acchh, enngg, aacchh”
“Gimana, enakk?” aku mencoba memastikan perasaan adikku.
Dia tidak menjawab bahkan kini justru tangannya meraih kepalaku dan memapahnya kembali mencium mulutnya. Karena aku tidak ingin egois maka aku pun menuruti kehendaknya. Aku kulum bibirnya dan lidah kami pun ikut berpelukan menikmati sensasi yang tiada tara ini.
Tanganku kugunakan untuk meremas payudaranya. Gila, kenikmatan ini sungguh luar biasa, kini aku pun mencoba untuk menirukan gaya-gaya di film BF yang pernah kulihat. Adikku kuminta menungging dan tangannya memegang bak mandi.
Aku berbalik arah dan mencoba untuk segera memasukan kembali kontolku ke dalam memeknya, belum sempat niat ini terlaksana aku segera mengurungkan niatku, karena kini aku dapat melihat dengan jelas bahwa heunceut adikku merekah merah dan sangat indah. Karena gemas aku pun lalu berjongkok dan mencoba mengamati bentuk heunceut adikku ini hingga aku melongo dibuatnya.
Mengetahui aku sampai melongo karena melihat keindahan heunceutnya, adikku berlagak sedikit genit, dia goyangkan pantatnya bak penyanyi dangdut sambil terkikik cengengesan. Merasa dikerjai oleh adikku dan juga karena malu, untuk mebalasnya aku langsung saja membenamkan wajahku dan kuciumi heunceut adikku ini, hingga kembali dia hanya bisa mendesah..
“Ahh, Aa mau ngapain.., ochh, enngghh” desahnya sambil mengambil nafas panjang.
Mmhh, ssrruupp, cupp, ceepp, suara mulutku menyedot dan menjilati heunceut adikku ini, dan aku perhatikan ada bagian dari heunceut adikku ini yang aneh, mirip kacang mungkin ini yang namanya itil, maka aku pun mencoba untuk memainkan lidahku di sekitar benda tersebut.
“Acchh, Aa, nnggeehh, iihh, uuhh, gelii”, erangnya saat aku memainkan itilnya tersebut.
Karena mendengar erangannya yang menggoda aku pun tak kuasa menahannya dan segera bangkit untuk memeluk adikku dan memasukannya kembali dengan cepat kontolku agar bersemayam pada heunceut adikku ini. Baru beberapa kocokan kontolku di memeknya, adikku seakan blingsatan menikmati kenikmatan ini hingga dia pun meracau tak karuan lalu..
Rupanya adikku baru saja mengalami orgasme yang hebat karena aku rasakan di dalam memeknya seperti banjir bandang karena ada semburan lava hangat yang datang secara tiba-tiba. Kini aku merasakan kenikmatan yang lain karena cairan tersebut bagai pelumas yang mempermudah kocokanku dalam heunceutnya.
Setelah itu adikku kini lunglai tak bertenaga, yang ia rasakan hanya menikmati sisa-sisa dari orgasmenya dan seperti pasrah membiarkan tubuhnya aku entot terus dari belakang. Mengetahui hal itu aku pun kini mengerayangi setiap lekuk tubuh adikku sambil terus mengentotnya, mulai dari mencium rambutnya, menggarap payudaranya sampai-sampai aku seperti merasakan ada yang lain dari tubuhku, ada perasaan seperti kontolku ini ingin pipis tapi tubuh ini terasa sangat-sangat nikmat.
Aa, udah.. Aa, Visa udah lemess..” kata adikku.
“Tunggu Sayangg, Aa maauu nyampai nih, oohh”
Kurasakan seluruh tubuhku bagai tersengat listrik dan sesuatu cairan yang cukup kental aku rasakan menyembur dengan cepat mengisi rahim adikku ini. Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang luar biasa ini aku memegang pantat adikku dan aku hentakkan pinggulku dengan keras membantu kontolku untuk mencapai rongga rahim adikku lebih dalam.
Kami berdua kini hanya bisa bernafas seperti orang yang baru saja berlari-lari mengejar bis kota. Setelah persetubuhan yang terlarang ini kami pun akhirnya mandi, dan setelah itu karena tubuhku lemas maka aku tiduran di sofa sambil menikmati acara televisi dan adikku kulihat kembali melakukan aktifitasnya membereskan rumah meskipun tubuhnya jauh lebih lemas.



Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi tiga daerah yang serius mempersiapkan diri menyambut gerhana matahari total (GMT) yang berlangsung pada 9 Maret mendatang. Tiga daerah ini dinilai paling siap memanfaatkan fenomena alam itu untuk kegiatan wisata.
"Pilihan paling keren nomor satu di Palu, ada Slank dan Dangdut Academy," tutur Arif di Jakarta, Kamis 25 Februari s016.
"Di sana digelar lebih 15 event. Lalu akan ada 3.000 scientist terutama dari Jepang datang ke sana, karena Jepang percaya dengan Dewa Matahari," tambah dia.
Selain Palu, Sulawesi Tengah, Arief juga memuji persiapan yang dilakukan pemerintah Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. Kedua daerah ini juga disebut sangat siap menyambut GMT. Sumatera Selatan misalnya, mereka membuat pesta rakyat di atas sungai Musi.
Arief mengaku memuji ketiga wilayah itu untuk memancing daerah lain untuk memanfaatkan momen gerhana matahari itu untuk kegiatan wisata. Daerah lain yang dianggap cukup siap adalah Ternate.
Arief Yahya mendorong para Kepala Dinas Pariwisata di setiap daerah lebih giat mempromosikan wilayahnya masing-masing dalam memanfaatkan momen ini. Pasalnya, dalam GMT nanti terdapat potensi bernilai Rp 400 miliar dalam menyambut 10 ribu wisatawan mancanegara dan 100 ribu wisatawan lokal.
"Kreatif seperti Bali dan Borobudur yang tidak terlewati GMT tapi membuat promosi GMT. Padahal hanya gerhana sebagian namanya gerhana matahari sabit karena hanya 70 persen," kata Arief.
Saat ini, kata Arief, Kemenpar serius mengordinasi 12 wilayah yang menjadi perlintasan jalur GMT. Dia berharap agar para Kepala Dinas Pariwisata mengambil kebijakan strategis dengan memanfaatkan wisata atraksi.
"Ini atraksi dari Tuhan mari kita nikmati bersama, kita buat acara yang kreatif dan nanti akan dibuat 100 event," papar Arief.



Hari pernikahan merupakan momen penting untuk setiap pasangan. Selain itu, orangtua juga memiliki peran penting dalam setiap pernikahan. Bagi mereka, bukan hal yang mudah untuk melepaskan anaknya menuju gerbang pernikahan. Walaupun ini merupakan momen bahagia, ada rasa haru dan sedih yang turut menyertai.
Bagi kamu para pria, sadarilah calon mertua harus melakukan penyesuaian untuk melepas anak perempuan tercintanya agar bisa hidup bersama kamu. Karena itu, sangatlah penting untuk membuat calon mertua merasa istimewa di hari pernikahan kamu.

Berani menunjukkan kesungguhan

Tunjukkan bahwa kamu peduli. kamu akan menikahi anak tercintanya yang sudah dirawat selama ini. Sangat alami kalau ayah mertua merasa khawatir melepasnya pada lelaki lain. Bagaimanapun, calon ayah mertua kamu mungkin hanya mengikuti firasat untuk melindungi anaknya.

Untuk mempermudah hubungan kamu dengan sang calon mertua, tunjukkan bahwa kamu benar-benar mencintai anak kesayangannya dengan menunjukkan rasa perhatian dengan tulus.

Berikan perhatian spesial

kamu bisa menunjukkan perhatian melalui hadiah kecil. Tidak harus sesuatu yang mahal, cukup benda yang menunjukkan bahwa kamu mengapresiasi keberadaannya.

Luangkan juga waktu sejenak untuk berbicara empat mata menjelang pernikahan. Ungkapkan niat baik kamu dengan jujur dan tulus, untuk menjaga dan mencintai putri kesayangannya. 
Cari tahu hal-hal yang disukainya

Coba tanyakan pada kekasih atau anggota keluarganya, apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh beliau. Misalnya calon mertua kamu menyukai makanan tertentu maka kamu dapat membantu membelikannya ketika sedang berjalan bersama. Perhatian kecil ini bisa menyentuh hatinya.
Begitupun dengan lagu kesukaannya, pasang lagu kesukaannya di perjalanan. Ini akan membuat suasana hatinya menjadi lebih baik dan kamu siap melanjutkan pembicaraan yang menyenangkan. Informasi yang mendalam tentang mertua kamu akan banyak membantu dalam membina hubungan baik untuk jangka waktu yang lama.

Thursday, February 25, 2016



“krinnnnggg…kkrrrrriiiiiiinnnnnngggggg…” suara hpku bordering.
“bro, dimana lo?”Tanya temanku dari telepon,
“dirumah bro, kenapa?” jawabku,
“bête banget nih malem minggu dirumah aja..cabut yuk..” ajaknya,
“cabut kemana? Kayak punya duit aja lo..hahahahha” ledekku,
“aaaahhhh ngehe lo..ayo lah kita ke club..hehehe..” ajaknya,
“wiiiddiiihhh laga lo gembel maenannya club..hahahaha..” ledekku lagi,
“yeee lomau ikut kaga?” tanyanya,
“yaudah gue ikut..” selesai menelpon, kami punberangkat ke club.
Aku dani (22) mendatangi sebuah club dengan temanku, sesampainyadisana kami pun langsung masuk. Didalamnya pun persis dengan bayanganku, banyakwanita berpakaian minim, live music dan Dj, minuman keras dimana-mana.
“Heh,mau ngapain lagi disini?” tanyaku pada temanku,
“terserah lo mau ngapain, asal jangan nyari ribut aja..” jawabnya,
“bingung gue bro..” jawabku,
“alaahhh udah jangan bingung, nikmatin aja..” jawabnya,
“ah gue duduk aja lah..” lalu aku punduduk di bar sambil memperhatikan keadaan sekitar.
Aku lihat ada seorang cewek sexy dengan mengenakan blouse dan bawahan rok mini jeans diatas lutut dan kakinya yang jenjang di selimuti oleh stoking warna hitam sedang sendirian, dantak jarang kami pun saling memandang.
“mantap juga tuh cewe..” sahut temanku,
“hehehe..kenalan donk..” jawabku,
“udah lo embat aja, udah pandang-pandangansama lo, berarti dia minta di temenin..udah lo samperin sana..” dan temanku punmendorongku, lalu aku pun mendekati wanita tersebut.
“hei, sendirian aja nih?”sahutku,
“iya nih lagi gak ada temennya..” jawabnya sambil tersenyum,
“boleh aku temenin? Hehehe” sahutku,
“boleh donk..” jawabnya,
“aku dani..kamu?”sahutku sambil menjulurkan tangan,
“aku tiara..panggil aja tya..” jawabnya sambil tersenyum.
“kamu baru kesini ya?” tanyanya,
“iya, aku baru sekarangkesini..hehehe..” jawabku,
“pantes aku belum pernah lihat kamu sebelumnya..”jawabnya,
“hehehe..kerja dimana?” tanyaku,
“kerja kalo ada jadwal pemotretan aja..” jawabnya,
“waahh berarti kamu model donk? Bisa kali kapan-kapan kamujadi model aku? Hehehe..” gurauku,
“boleh juga..hehehe..” jawabnya.
Lalu akupun mengajaknya turun ke dance floor, tak lama kemudian kami pun hanyut dalamirama music yang menghentak.
“aku pesan minum dulu ya..” sahutku dan tya punmungangguk sambil bergoyang mengikuti music.
Aku pun pergi ke bar untuk memesanminuman, dan ku lihat tiara masih asyik bergoyang. Lalu aku masukan obat tidurke minuman tiara, tak berapa lama kemudian tya pun menghampiriku,
“wwuuhh..capek aku..” sahutnya,
“hehehe..ini minum dulu..” lalu aku berikan minuman pada tiaradan ia pun meminumnya.
“lanjut lagi yuk..” sahutnya,
“boleh yuk..” lalu kamipun turun.
Tiba-tiba saja tya memegang kepalanya,
“kamu kenapa?” tanyaku,
“adduhh gak tau nih..tiba-tiba aja kepalaku sakit..” jawabnya,
“mungki terlalu banyak minum..aku antar kamu pulangaja ya..” sahutku,
“dirumahku gak ada orang..aku takut sendirian..” jawabnya,
“yaudah kerumahku aja ya..” sahutku, dan tya pun mengangguk.
Lalu aku papah tya ke mobilku dan aku bawa kerumahku.
Sesampainya di rumahku, aku bawa tya kekamar tidurku. Mungkinkarena obat tidur yang aku berikan sedikit, jadinya tya pun tidak pingsan danhanya lemas saja.
“kamu istirahat disini dulu ya..hehehe..” kataku, dan tya pun hanya mengangguk.
Lalu aku elus-elus rambutnya dan aku buka satu persatukancing blouse nya.
“kamu ngapain dan? Jangaann..” sahut tya sambil menepistanganku,
“udah kamu tenang aja..” lalu aku lepas semua kancing blousenya,
“dani..jangan macem-macem” tya pun mulai meronta, lalu aku tindih tubuh tya sambil aku pegang kedua tangannya dan aku mulai cium-cium lehernya,
“aahhh janganndan..toollooonnngggg..” teriak tya karena panic ingin diperkosa.
Lalu aku bekap mulutnya,
“sssttttt jangan macem-macem..aku bisa kasar sama kamu..” lalu aku balikkan tubuh tya dan aku ikat pergelangan tangan, lengan dan payudaranya.
“aaaggghhhjangaaannn daaannn..toolloonnggg..” ronta tya sedikit lemas karena efek dari obat tidur tadi.
Lalu aku ikat frogtied kainya yang dibalut dengan stokinghitam. Lalu aku ambil lakban perak dan aku lakban mulut tya agar tidak teriak.
Lalu aku cium-cium lehernyadan aku jilat-jilat belakang telinganya. Tya pun menangis pasrah dengan tindakanku,
“mmmpphhh mmppphhh mmmppphhh..” erang tya sambil menangis. Lalu aku remas-remas payudara nya sambil terus cium dan jilat lehernya,
“udah gak usah nangis..biar jadi kenang-kenangan, aku potret juga nih..hehehe..” lalu aku punmemotret tya saat aku gerayangi.
Hasratku pun mulai memuncak, lalu aku singkaprok jeans tya dan aku plorotin juga CDnya. Aku mulai elus-elus vagina tya sambil aku remas-remas payudaranya. Aku pilin-pilin klitorisnya sambil aku pilin-pilin putingnya. Aku isep-isep putting tya sambil aku elus vaginanya yang sudah basah. Lalu aku buka celana dan boxerku, lalu perlahan-lahan aku elus-elus vagina tya dengan penisku.
mmmpphhh mmmmpphhh..” erang tya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, dan perlahan aku mulai masukkan penisku kevagina tya.
“mmmmmpppphhhhhh mmmmpppphhhhhh..” erang tya,
“kamu nikmatin ya..hehehe..” lalu aku mulai genjot-genjot penisku di dalam vaginanya.
“mmmpppphhhmmmppphhh mmmppphhh..” erang tya sambil meronta dan memejamkan matanya,
“mmmpphhhmmpphhh mmmppphhh..” aku gejot terus penisku makin lama makin cepat. Dan tanpa disadari tya pun mulai menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama genjotanku.
Terasa vagina tya menjepit penisku dan tya pun mulai menikmatinya.
“mmmpphhh mmmpphhhmmmpphhhh..” erang tya semaki kencang, dan tak lama kemudian kami pun orgasme bersamaan.
“hehehe..enak kan rasanya..” sahutku sambil membuka lakban dimulutnya,
“jahat kamu..kenapa kamu tega perkosa aku?”sahutnya,
“hehehe..habisnya kamu cantik dan sexy sih..bikin aku jadi pengenaja..hehehe..” jawabku,
“dasar brengsek..kamu jahat..lepasin aku..” bentak tya,
“tapi kamu suka kan? Hehehe” tanyaku, tya pun hanya terdiam lalu berteriak. “ttooolloooonngggg..ttoollloooonngggg..”teriak tya kencang, lalu aku ambil chloroform dan sapu tangan di laci meja,lalu aku bekapkan ke mulut dan hidung tya.
“mmmppphhhh mmmpphhh mmmpphhhh..”tya pun mengerang dan meronta,
“ayo hirup baunya..” sahutku sambil terusmembekapnya.
“mmmppphhhh mmmmmppphhhhh mmmmpppphhhh..” tya pun mulai merasa lemas dan akhirnya pingsan.
Pada saat tya pingsan, aku pun memperkosanya lagi untuk yang kedua kalinya.Setelah puas aku perkosa, aku biarkan dulu tya istirahat.
Ke esokan harinya, jam 7 pagi, aku pun menonton tv disebelahtya sambil merangkulnya.
“eeegghhhh eemmmhhh..” tya pun siuman dari pingsannya.
“aadduuhhhh vagina ku sakiitt..” sahutnya, “udah nanti juga gak akan terasa lagi kok sakitnya..hehehe..” jawabku,
“jahat kamu, kenapa kamu perkosa aku?” tanyanya,
“kan aku pernah bilang kalo aku mau potret kamu..ini hasilnya..” sambil menunjukan hasil jepretan gambar tya saat aku perkosa.
“tapi aku kan gak tau kalo mau dipotret kaya gitu..tau gitu aku juga gak akan mau..” jawabnya,
“udahlah semuanya juga udah kejadian..hehehe..” jawabku, lalu tya pun cemberut saja.
“ayo donk bergaya..aku mau potret kamu nih..hehehe..” sahutku,
“gak mau..males aku jadi model kamu..” tya pun ngambek,
“ayolah..profesional donk sayang” rayuku,
“gak mau..” tegasnya,
“oo yaudah..berarti kamu lebih milih video kamu lagi diperkosa tersebar diinternet, terutama disitus dewasa..” ancamku,
iiihhh jangan..”sahutnya,
“kalo gitu pose donk..hehehe..” jawabku, lalu tya pun berpose dalam ikatan.
Aku ganti ikatannya dengan ikatan hogtied dan mulutnya aku sumpal dengan ballgag, aku ambil gambar pose tya yang terikat hogtied dan dari mulutnya menetes air liur yang membuatnya semakin sexy. Selesai pemotretan, aku ambil handycam dan aku letakan di sudut kamar, lalu aku lepas ikatan hogtiednya lalu aku ikat pergelangan kakinya ke sudut-sudut tempat tidur. Dan aku pun mulai menggerayangi tubuh tya.
Kali ini tya pun tidak meronta menolak perlakuanku, mungkin karena posisinya yang tidak berdaya sehingga ia pasrah saja. Aku mulai remas-remas payudara yang kiri dan aku isep-isep payudaranya yang sebelah kanan.
“mmmppphhhhhhh..” erang tya mencoba menikmati isepan demi isepanku di payudaranya.
Aku elus-elus vaginanya dan tya pun memejamkan matanya. Aku lepas ballgag yang menyumpal mulutnya, lalu aku lumat bibirnya.
“mmmuuaaahhh mmuuuaahhh mmuuuaahhh..” tya pun membalasnya
“mmuuaahhhh mmmuuuaaahhh mmmuuuaahhh..” lalu perlahan, aku naik ke atas tya sambil terus melumat bibirnya dan meremas payudaranya.
Lalu aku masukan penisku kedalam vaginannya.
“aaaahhhhh uuummmhhhh mmmmhhhhh..” erang tya saat penisku melesak ke vaginanya.
Lalu akugenjot penisku divaginanya,
“aaaahhhh uuummmhhhh eeeghhhhh..” erang tya, aku genjot vaginanya makin lama semakin kencang.
“aaahhhh ooouuhhhh uuuhhhhh uuuhhhh..” erang tya.
“mmmmhhhhmmmhhhh aaahhhhhh..” tya pun memejamkan matanya merasakan genjotanku,
“uuuuhhhhaaahhhhh aaahhhhhh aaahhhhh..” pinggul tya pun mulai ikut bergoyang
“uuuummmhhhaahhhh aaahhhh aaahhhh…” erangnya, aku percepat genjotanku sampai terasa vagina tya menegang dan akhirnya orgasme.
“aaahhhhhhh mmmmmhhhhh..” genjotanku terasamakin licin karena tya telah orgasme.
Aku genjot vaginannya yang semakin licin dan akhirnya aku pun mencapai puncaknya dan muncrat didalam.
“makasih ya buat semuanya..” bisikku ditelinga tya, tya pun hanya diam saja karena masih terlalu lemas.
“lepasin aku daann..pegel nihh..” pinta tya,
“ayo daann lepasinaammpphhhh mmmmppphhh..” belum selesai tya bicara, langsung aku bekap lagi tya dengan sapu tangan yang sudah aku beri chloroform dan tak berapa lama tya pun pingsan.
Saat tya pingsan, aku lepas semua ikatan di tubuh tya danaku bersihkan vaginanya dari sisa-sisa spermaku. Sejak kejadian itu, tya pun bersedia menjadi modelku untuk objek pemotretan bondage dan kami pun terus mengulanginya selama pemotretan berlangsung


PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengundang rekan media, anggota komunitas, dan sekitar 200 konsumen untuk mencoba langsung ketangguhan All New Pajero Sport di Kuningan BizPark, Jakarta pada 25-28 Februari 2016. 

The All New Pajero Sport adalah 'Stylish & Comfortable Off-road SUV' andalan Mitsubishi yang resmi diluncurkan 29 Januari lalu di Jakarta.

Event istimewa ini dihadiri langsung oleh Juara Reli Paris Dakar yang legendaris: Hiroshi Masuoka, serta pebalap nasional Indonesia sekaligus brand ambassador Mitsubishi Motors, Rifat Sungkar. Pereli nasional lainnya yaitu Akbar Hadianto dan Rizal Sungkar turut mendampingi konsumen dalam acara ini.

All New Pajero Sport akan diuji di trek sepanjang 1,2 km dengan tekstur tanah merah dan jalan berliku. Dengan acara test drive ini diharapkan peserta dapat merasakan sendiri pengembangan yang dilakukan di All New Pajero Sport di kondisi yang berat, mulai dari performa, stabilitas, akselerasi, hingga kenyamanan dalam kendaraan.

Ke depannya, KTB berencana mengadakan acara ini di berbagai kota seluruh Indonesia, untuk lebih luas memperkenalkan stylish and comfortable offroad SUV ini.

Sejak diluncurkan di Jakarta pada 29 Januari lalu hingga 24 Februari 2016, All New Pajero Sport telah dipesan oleh konsumen di Indonesia sebanyak hampir 4.200 unit dalam periode kurang dari satu bulan.

Mitsubishi melakukan berbagai pengembangan dari model Pajero Sport sebelumnya, baik dari eksterior, interior, maupun performa. Sebagai Stylish & Comfortable Off Road SUV, kendaraan ini memiliki 4 karakteristik utama, yaitu: High Quality Design, Quality Comfortable Cabin, Superior Performance serta Innovation and Convenience.

All New Pajero Sport hadir dalam 4 varian, yaitu GLX 4X4 M/T, Exceed 4X2 A/T, Dakar 4X2 A/T, dan Dakar 4X4 A/T.

Wednesday, February 24, 2016

Aku Andi 17 tahun kelas 2 SMU. Keluargaku adalah orang Cina miskin dari satu kota kecil di Jawa. Aku dan ciciku (kakak perempuan) tinggal dengan pamanku, sepupu papa, pengusaha sukses di kotanya. Kakakku setahun lebih tua dariku, namanya Lisa. Kami ikut papa sejak kecil setelah orangtuaku bercerai. Kami jarang kontak dia lagi setelah dia kawin lagi dengan gadis pribumi 20 tahun dan pindah ke kota lain. Karena kasihan dan demi pendidikan yang lebih baik di kota besar, setahun lalu pamanku menawarkan untuk pindah ke tempatnya. Lagipula, putri tunggalnya Hani sejak SMP kelas 1 disekolahkan di Singapura sehingga dia hanya tinggal dengan tanteku. !

Aku orang yang paling pesimis sedunia dan sejak kecil selalu jadi bahan tertawaan. Sekarang pun, aku sering disuruh-suruh dan dimaki-maki oleh pamanku dan istrinya, juga kakakku. Sementara kakakku dimanja oleh mereka, sering dibelikan baju bagus dan barang mahal lainnya terutama bibiku. Aku menyadari aku memang pantas disuruh-suruh dan direndahkan orang. Jadinya aku malah”menikmati” saja ketika dimarahi dan disuruh-suruh. Bahkan urusan seks dan masturbasi pun aku tidak pernah mambayangkan diriku sendiri namun sedang menonton orang lain terutama kakakku yang berhubungan seks atau sekedar dipegang-pegang oleh cowok lain. Utamanya cowoknya adalah pribumi. Karena sering aku melihat ia diliatin dan digodain oleh cowok-cowok pribumi.


Setiap pulang sekolah selalu melewati STM yang cowok semua dan pribumi. Banyak yang lagi nongkrong dan selalu mengeluarkan celoteh- celoteh usil. Mungkin mereka jarang liat cewek. Ditambah kakakku memang cakep, kulitnya putih, tinggi sekitar 160-an, badannya langsing karena memang sering olahraga. Rambutnya yang dicat agak pirang membuat makin merangsang saja. 

Ditambah, baju seragam putih yang dipakai dari kain yang agak tipis sehingga kelihatan BH-nya (apalagi kalau lagi pakai bra warna gelap jadi makin mencolok) dan kelihatan besarnya tonjolan di balik baju tipisnya. Iseng kulihat bra-nya di lemari baju, ukurannya 34c. Tidak heranlah setiap kali banyak omongan- omongan yang usil dan jorok. Aku sebenarnya ingin marah tapi karena takut jadinya diam saja.

Kakakku sendiri diam saja tak pernah menanggapi. Untungnya mereka tidak pernah berbuat kurang ajar kecuali komentar-komentar joroknya saja. Bahkan ada salah satu yang menirukan desahan cewek ketika disetubuhi. Membuatku membayangkan kalau kakakku benar-benar disetubuhi oleh dia dan mengeluarkan suara seperti itu! 

Di angkot juga selalu ada cowok iseng yang memperhatikan dia, mulai dari mukanya, lehernya yang putih akhirnya menatap dadanya atau ke paha. Walau takut dan kesal, anehnya tiap kali masturbasi selalu membayangkan kakakku menikmati disetubuhi dan diperawani oleh mereka.

Pengalamanku tidak cuma di sekolah saja. Ketika jalan ke mall atau ke manapun malah lebih parah karena kesukaannya memakai baju yang terbuka atau ketat. Kausnya yang ketat membuat payudaranya tampak indah dan makin menonjol. Apalagi kalau belahan dadanya agak rendah membuat payudaranya yang putih sedikit kelihatan. Ketika berenang atau fitness malah lebih parah lagi. 

Sebenarnya aku tidak suka dengan keadaan ini tapi juga”suka”. Diam-diam, anuku jadi menegang kalau ada tatapan atau komentar kurang ajar. Aku takut, tegang, dan juga terangsang. Voyeurism Suatu saat aku tergoda untuk melihatnya telanjang karena ada kesempatan untuk itu. Antara kamarku dan kamarnya ada taman kecil yang sudah tak dipakai. 

Pintunya hanya dari kamarku, yang di kamar dia sudah dimatikan. Dengan tangga aku bisa melihat ke dalam dari jendela atas kamarnya dan kamar mandinya. Dalam beberapa kesempatan aku sempat melihatnya telanjang bulat. Kecantikannya ditambah dengan kemolekan tubuhnya memang betul-betul luar biasa indah! Payudaranya padat berisi, ukurannya cukup besar, kencang, dan berdiri tegak.

Tidak turun seperti pada film-film bokep. Kedua putingnya berwarna kemerahan berdiri dengan tegaknya dan agak panjang menonjol. Rambut kemaluan di sekitar vaginanya tidak terlalu lebat namun sangat indah. Kulitnya yang putih mulus membuatnya makin menarik. Putingnya yang kemerahan dan rambut kemaluannya yang hitam amat kontras dengan kulitnya yang putih.


Beberapa kali aku melihatnya telanjang atau setengah telanjang baik ketika mandi maupun di dalam kamar. Setelah aku melihatnya telanjang bulat, kebiasaanku bermasturbasi jadi makin menjadi- jadi. Karena aku makin jelas membayangkan bagian-bagian tubuh tertentu dari kakakku digerayangi dan dinikmati oleh para cowok tersebut. Komentar-komentar usil yang pernah kudengar ditambah dengan pengetahuanku tentang tubuhnya membuatku makin nikmat bermasturbasi. Bayangan cowok yang hitam menindihi tubuh cewek yang putih mulus dan memainkannya. 

Seorang cewek yang muda, cakep, tampangnya polos dan innocent, putih, sexy, high class, dadanya berisi dan masih perawan namun menyerahkan keperawanannya dengan sukarela dan menikmati apapun yang dilakukan oleh cowok yang statusnya lebih rendah darinya. Membuatku benar-benar nikmat dalam bermasturbasi. 

Kadang aku menyesal setelah melakukannya tapi selalu mengulangi lagi. Mungkin aku sudah GILA! Lalu apakah kakakku memang masih perawan? Menurutku sih dia masih perawan. Dia tidak pernah pergi dengan cowok mana pun. Paman dan tanteku melarang kakakku sembarangan pergi dengan teman-temannya terutama cowok. Kemana-mana selalu aku disuruh menemaninya. 

Namun anehnya beberapa kali mereka mengajak kakakku dan juga aku ke pub atau night club dan mereka pula yang mengenalkan kami ke minuman keras. Menurut mereka, daripada pergi dengan teman mending pergi dengan orang tua jadi ada yang menjaga. Pamanku dan istrinya memang doyan minuman keras dan sering ke pub-pub. 

Disana kami juga dikenalkan kepada beberapa rekan-rekan bisnis pamanku. Pak Joko Orang yang paling penting diantara semuanya adalah Pak Joko karena dia pejabat pemerintah yang memegang peran kunci dalam hal perijinan bisnis pamanku. Dia adalah orang Jawa, umurnya 40-an. Makanya pamanku dan bibiku sangat hormat kepadanya. Sering mereka menjamu Pak Joko dan mengundang Pak Joko datang ke rumahnya. Aku tidak begitu suka dengannya dan kelihatannya juga dia tidak terlalu suka denganku dan menganggap kehadiranku. 

Tapi dia baik sekali dengan kakakku, malah sepertinya dia punya mau terhadap kakakku. Kakakku memang pandai berdandan dan berpakaian untuk membuat dirinya menarik perhatian cowok serta pintar mengambil hati orang. Apalagi kalau gaun yang dipakainya dengan belahan dada agak rendah membuatnya nampak sexy. 

Sementara kakakku malah enjoy berbicara dengan Pak Joko bahkan sampai sering bercandaan. Membuatku jadi makin rendah diri. Sekarang dikala masturbasi aku jadi sering membayangkan Pak Joko, bandot tua hitam jelek menikmati tubuh mulus kakakku. Apalagi setelah beberapa kali ia datang malam-malam, kakakku mengenakan daster tipis agak menerawang. Mata Pak Joko bersinar-sinar melihat tubuh sexy yang dibalut kain tipis itu. “The show must go on” Suatu malam mereka ke pub tapi aku disuruh menunggu pengiriman barang di rumah. 

Sekitar jam 9.30 pamanku telpon bilang aku boleh tidur dulu karena mereka pulang agak malam. Saat tiba kakakku agak mabuk. Sebelumnya lebih parah lagi ngoceh-ngoceh tak karuan, kata bibiku. Bibiku membawanya masuk ke dalam kamar. Sementara pamanku marah besar kepadaku, menurutnya barangnya tidak lengkap. Oleh bibiku aku disuruh masuk ke kamarku. Dengan sangat ketakutan aku masuk ke kamar dan kukunci pintu kamar.

Tak lama kemudian kudengar bibiku masuk ke kamar kakakku. Karena penasaran aku mengintip dari jendela. Kakakku baru selesai mandi sedang berbaring di tempat tidur dengan memakai kaos atasan saja yang panjangnya sampai ke pahanya. Kakakku sudah tidak mabuk hanya agak lemas saja.

 Kemudian bibiku memberikan segelas air dan satu tablet kecil. Setelah kakakku tidur ia keluar. Beberapa saat kemudian, pintu kembali terbuka. Ternyata adalah Pak Joko! Ia kelihatan habis mandi, memakai celana pendek dan baju kaos. Kok tadi aku tak melihatnya? Dengan tegang kuperhatikan apa yang dilakukannya. Ia menuju ke tempat tidur kakakku. 

Kakakku tidur telentang, kakinya agak terbuka terlihat pahanya yang mulus. Dadanya turun naik. Pak Joko duduk di pinggir ranjang. Tangannya mengulur memegang pipi kakakku. Tiba-tiba kakakku terbangun. Sesaat Pak Joko kelihatan terkejut, tapi sambil menarik kembali tangannya ia lalu berkata, “Kamu sudah baikan Lisa? Ane ingin melihat keadaan kamu.” 

“Sudah mendingan Oom, hanya masih lemas saja.” “Sini deh Oom pijitin supaya lekas sembuh.” “Nggak usah deh Oom. Masa kok oom mijat Ane,” kata kakakku sambil ia duduk di tengah ranjang. “Nggak apa-apa kok. Lagian Oom tidak keberatan kok,” kata Pak Joko sambil tangannya langsung meraih tengkuk kakakku dan mulai memijat-mijat dan meraba-rabanya. “Aduuh geli Oom. Jangan ah,” kakakku meronta kecil dan memendekkan tengkuknya. “Ssst. Jangan berteriak gitu, nanti kasihan pada bangun semua. Tenang saja kamu,” kata Pak Joko sambil tangan yang satunya memegang lengan kakakku. 

Nah gitu, kamu diam saja. Nikmati saja,” kata Pak Joko sambil kedua tangannya meraba-raba tengkuk dan lengan kakakku. Membuat kakakku terlena dan memejamkan matanya. Berdekatan dengan Lisa begitu dekat, langsung membuat Pak Joko terangsang. Aroma tubuh Lisa yang harum membuatnya mabuk kepayang. Kedua, dalam jarak begitu dekat, baju tidur yang agak transparan membuatnya mampu melihat dengan jelas kemulusan dan bentuk tubuh yang begitu menggairahkan. Di balik dasternya, branya berwarna biru tua nampak jelas membuatnya makin menggairahkan. 

Juga pahanya yang putih dalam jarak begitu dekat. Tiba-tiba Pak Joko langsung mencium bibir Lisa yang sedang memejamkan mata. “Ooh kamu cantik sekali Lisa, mmhh” Bibir Pak Joko langsung membekap bibir Lisa dan melumatnya. Sesaat aku berdetak, lalu apa yang akan dilakukan kakakku pikirku. Ternyata Lisa tidak memberontak, malah ia menikmati ciuman Pak Joko. Kedua tangannya kemudian meraih memeluk Pak Joko. “Mmmh ahh.” 

Bibir ketemu bibir, lidah ketemu lidah. Dengan penuh nafsu Pak Joko sambil tetap menciumi Lisa, tangannya mulai meraba-raba tubuh Lisa. Punggung.. Lengan.. Lalu satu tangannya meraba- raba paha. Tangan itu masuk di bawah baju, meraba-raba, bergerak naik ke atas. Lisa mengerang perlahan. Pak Joko membaringkan Lisa, setengah menindih sambil terus menciumi seluruh muka.. Leher.. Dengan penuh nafsu. Tangan kanannya merayap naik di balik daster Lisa. Meraba-raba daerah paha lalu naik ke sekitar perut. 

Pak Joko mengangkat kepalanya. Menatap dan mengagumi tubuh Lisa yang sebentar lagi akan dinikmatinya. Tangan kirinya membelai-belai rambut, pipi, leher, dan turun ke dada! Bersamaan dengan tangan kirinya menyentuh dadanya, tangan kanan bergerilya di balik daster ke aarah payudara kanan Lisa. Sambil kedua tangannya meraba-raba payudara Lisa, daster Lisa tersingkap terlihatlah pahanya yang putih mulus dan celana dalamnya. 

Kaki kanan Pak Joko bergerak naik meraba-raba paha Lisa dan daerah CD nya. Lisa mengerang-erang merasa kegelian karena bulu kaki Pak Joko menyentuh bagian sensitifnya. Sesaat kemudian, Pak Joko melepas daster Lisa dan membuka baju dan celananya sendiri, sambil menikmati indahnya tubuh Lisa yang terduduk hanya memakai bra dan CD saja. Tapi ia belum puas dengan itu karena sesaat kemudian ia segera melepas branya dengan membuka kaitannya di belakang, lalu direngkuhnya bra itu.

Nampak sepasang payudaranya yang indah berayun dengan bebasnya menantang untuk dinikmati. Kedua putingnya agak panjang kemerahan begitu sensitif akan sentuhan. Sambil pandangan terus tertuju pada payudara Lisa, Pak Joko melepas CDnya sendiri dan kemudian CD Lisa. 

Kini seluruh tubuh Lisa tak tertutup selembar benang pun. Tampaklah bulu kemaluan Lisa yang nampak kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Sementara penis Pak Joko yang hitam dan besar itu terlihat sudah menegang dengan gagahnya. Segera kedua tangannya bereaksi meraih kedua payudaranya. 

Mengelus-elus, meraba-raba, dan meremas-remasnya dengan lembut. Lisa mendesah-desah kenikmatan. Pak Joko jadi makin nafsu, ia langsung mencium bibir Lisa sambil kedua tangannya masih terus meraba- raba payudaranya. Kedua tangannya beraksi di sekitar kedua puncak gunung Lisa. 





Kemudian ia mendekatkan penisnya ke dada Lisa dan menjepit penisnya yang ujungnya disunat itu diantara kedua payudaranya sampai penisnya terbenam di antara kedua payudara Lisa. Penisnya yang hitam nampak kontras dengan kedua payudara yang menjepitnya itu. Kali ini giliran Pak Joko yang merasakan kenikmatan. Lalu kepala penisnya disentuhkan dan digerak-gerakkan ke puting Lisa.

Nampak keduanya terangsang dengan aksi itu. Lalu Pak Joko meraih tangan Lisa dan mendekatkannya ke penisnya. Ternyata Lisa cukup cekatan juga. Tangannya segera meraba- raba, dan mengocok-ngocok penisnya yang membuat Pak Joko bereaksi dengan hebat.

Tak lama kemudian, Pak Joko melepaskan tangan Lisa, dan membuka kedua kaki Lisa lebar-lebar sehingga nampaklah vaginanya dengan jelas. Rupanya ia sudah tidak sabar lagi mendapatkan hadiah utamanya yaitu menikmati keperawanan Lisa. Ia mendekatkan penisnya ke vagina yang sudah kuyup dan dalam posisi siap itu. Ia dalam posisi duduk, sementara Lisa dalam posisi pasrah telentang. 

Pak Joko segera memajukan badannya memasukkan penisnya ke dalam vagina Lisa. “Oooh.. Ahh”, teriak Lisa, ketika kepala penis itu akhirnya menembus vaginanya sebelum akhirnya semuanya masuk ke dalam. Segera kemudian Pak Joko memaju mundurkan tubuhnya, penisnya yang hitam masuk keluar ke vagina Lisa. 

“Oooh oohh ahh ahh ahh” Akhirnya malam itu Pak Joko berhasil merenggut keperawanan Lisa. Nampak darah keperawanannya membasahi seprei. Sambil memegang kedua tangan Lisa, dengan semakin cepat Pak Joko memainkan penisnya di dalam vaginanya. Akibatnya, tubuh Lisa bergetar hebat sampai-sampai kedua payudara Lisa bergerak- gerak berputar putar. Pak Joko nampak puas sekali bisa melakukan itu

Sementara Lisa merasakan kenikmatan luar biasa sambil mendesah-desah. Lalu Pak Joko mengeluarkan penisnya. Ia berganti posisi. Ia menyuruh Lisa menungging, lalu dari belakang kembali ia menyodok vagina Lisa dalam posisi doggy style, sambil kedua tangannya menepuk-nepuk, meremas-remas payudara dan memainkan kedua putingnya. Setelah menikmati beberapa saat, kembali ia menidurkan Lisa. 

Lalu sambil tubuhnya menindih Lisa, ia kembali menyetubuhi Lisa yang beberapa saat lalu masih perawan itu. Nampak pemandangan yang kontras, badan Pak Joko yang hitam seperti aspal menindih Lisa yang putih mulus bagaikan kapas. Kembali ia memasukkan penisnya ke dalam vagina Lisa. Sambil menciumi seluruh muka dan leher Lisa, ia kembali mengocok penisnya. 

Sampai akhirnya tiba-tiba tubuh Lisa menggelinjang kenikmatan dan kedua tangannya mencengkeram rambut Pak Joko, sampai akhirnya Lisa berteriak-teriak dengan suara tinggi (inikah yang tanda orgasme pada wanita?). Beberapa saat kemudian Pak Joko meneruskan ciumannya ke payudara Lisa. Bergantian ia menciumi kedua payudara dan menyedot-nyedot kedua putingnya, sambil terus penisnya dimainkan di dalam vagina Lisa. Dan tak lama kemudian giliran Pak Joko yang mengalami ejakulasi.

Setelah ejakulasi, Pak Joko masih terus mengocok penisnya sampai beberapa saat, sebelum akhirnya ia menghentikan aksinya. Lalu ia terengah-engah berbaring telentang di samping Lisa. Sampai disini aku tersadar dan menyudahi “pengintipan”ku karena ternyata aku sendiri juga mengalami ejakulasi entah karena apa. Apakah tegang,

 atau marah, atau tak berdaya, ataukah heran, atau semuanya campur jadi satu? Setelah itu aku jadi tidak berminat lagi melihat apa yang terjadi seterusnya. Malah kini aku berpikir keras. Apa yang terjadi pada diriku? Apa yang telah kulakukan? Apa yang harus kulakukan? Sudah benar-benar gilakah aku? Haruskah aku senang? Atau sedih? 

Atau marah? Atau malu? Atau semuanya? Kenapa aku tidak bisa berpikir normal? Ataukah semua orang juga tidak normal? Lalu kenapa kok semua orang seperti mendukungku bersikap tidak normal? Juga kakakku sendiri? Kejadian ini membuatku shock dan linglung beberapa saat.. Iblis betina itu.. Keesokan harinya aku menguping pembicaraan antara tanteku dan Pak Joko.

“Wah, Pak Joko pagi ini segar sekali. Bagaimana kemarin, seru dong?” “Wah, hebat. Dia benar-benar mantap deh. Obat ibu benar-benar manjur. Dia sangat bergairah sekali semalam. Semalam kita maen dua ronde. Pertama dia masih canggung maklumlah masih perawan.

Tapi kedua sudah mulai ‘in’, apalagi Ane ajari dia cara-cara baru.” “Syukurlah. Kemarin kita sempat panik waktu dia mabuk. Yah, yang penting tujuan akhir terlaksana khan. Yang penting Bapak puas.” “Heh heh heh, wah Ane puas sekali. Sebenarnya dari sejak ketemu, 

Ane sudah suka karena dia sesuai dengan kesukaan Ane. Orangnya cantik, putih, sexy, dan yang paling Ane suka face-nya itu yang innocent dan juga masih perawan.” “Jadi proyek pasti goal ya Pak? Bapak khan mintanya amoy anak sekolahan yang cantik dan masih perawan. 

Susah dapatnya yang seperti dia lho pak, tapi kita bisa sediain buat Bapak. Dan yang lebih penting, kalau Bapak suka, dia akan selalu siap melayani Bapak karena dia menurut kepada kami. Juga, nanti setelah pengumuman pemenang, bagian Bapak akan kita berikan sesuai perjanjian” “Oh, itu beres Bu. Masa Ane lupa kebaikan Bapak dan Ibu, masa sih Ane orang yang tidak tahu budi.. Dst, dst Bangsaat!! Iblis betina itu! 

Ternyata sejak awal adalah ide bibiku untuk mengajak kakakku dan aku (hanya sebagai kamuflase) tinggal bersama mereka dan menyekolahkan kami supaya kami tergantung kepada mereka. Dari awal memang dia berencana untuk menjual kakakku kepada Pak Joko. Karena Pak Joko sangat gila wanita sementara kakakku masih muda dan cantik serta dari keluarga tidak mampu; sementara kami tidak dekat dengan famili yang lain. Karena itu dari awal mereka mengontrol pergaulan kakakku. 

Dia tidak cuma bermaksud menjual keperawanan kakakku saja, tapi lebih jauh lagi supaya menjadi gundik Pak Joko. Pak Joko kelihatan tergila-gila kepadanya dan dengan tahu ia masih keponakan sendiri, Pak Joko lebih merasa tidak enak untuk berkata tidak kepada mereka. Ini sesuai dengan kepentingan jangka panjang mereka. Di sisi lain, kakakku mudah dikuasai karena keponakan sendiri dan bergantung mereka. Untuk itu kakakku “dimanjakan” dengan dibelikan barang- barang mahal, supaya terlena dan terbiasa hidup mewah sehingga tergantung kepada mereka. 

Putrinya sendiri, Hani, disekolahkan di luar negeri memang sengaja dijauhkan dari hal-hal busuk seperti ini. Pamanku, walaupun masih ada hubungan darah, namun lebih cinta uang dibandingkan saudara. Malam itu mereka berencana membawa kakakku ke hotel bintang lima untuk dijebak dengan Pak Joko.

Pengiriman barang adalah rekayasa agar ada alasan supaya aku tidak ikut. Namun karena kakakku mabuk teler (mungkin ini pengaruh obat perangsang yang diberikan dalam minuman?), jadinya mereka takut menimbulkan kecurigaan pihak hotel. Akhirnya diputuskan untuk dilakukan di rumah, karena Pak Joko sendiri sudah ngebet. Pamanku memarahiku bukan karena barangnya kurang namun ia takut kalau- kalau aku bisa menggagalkan rencananya.
Karena takut reaksinya sudah berkurang, bibiku memberikan obat perangsang lagi kepada kakakku. Setelah semuanya terjadi, kakakku mau tidak mau harus menuruti skenario mereka. Ia tidak bisa menolak selama masih tergantung. Kalau kabur dari rumah, mau lari kemana dia? Bisa jadi nasibnya nanti malah lebih buruk lagi. Jelek-jelek sekarang dia keponakan orang kaya yang hidup dalam kemewahan. 
Yang tahu sisi kelamnya hanya orang sendiri saja yang semuanya berkepentingan untuk tidak menyebarkan keluar. Benar-benar terkutuk semuanya!! Memanfaatkan orang demi keuntungan sendiri. Dan aku, si orang tanpa guna, adalah pelengkap penderita. Walaupun aku juga ada kesalahan namun aku tidak terima kakakku diperalat dan dipermainkan orang begitu. Satu kelebihanku, yaitu mereka tidak tahu bahwa aku adalah saksi mata dari semua peristiwa,
 kalau aku tahu semua rencana busuk mereka. Suatu saat nanti aku, si orang tanpa guna, akan menyaksikan mereka semua menderita akibat perbuatan busuk mereka ini. Ronny (pamanku), Tina (tanteku), dan Joko adalah tiga orang yang akan kuingat seumur hidupku. Aku akan membalas kalian semua! Aku harus membalas kalian semua!


Image and video hosting by TinyPic

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search (Don't Edit)

Games BandarQ

Image and video hosting by TinyPic

POKER-BANDARQ-DOMINO-ADUQ-CAPSA

Image and video hosting by TinyPic

Popular Posts

Blog Archive